Rabu, 26 April 2017

KONSULTASI TEKNOLOGI KOMPUTER

 10 PERTANYAAN TENTANG KESULITAN DALAM PENGUASAAN
TEKNOLOGI


Nama : Siti Hamidah
Kelas : XI MultiMedia 1
 Pertanyaan:
1. penyebab setelah mengupgrde hardisk, tidak terdeteksi oleh bios laptop?
2. bagaimana cara mengembalikan settingan bios kembali ke default?
3. Bagaimana cara menghindari not responding saat mengerjakan tugas? 
misalkan sedang membuka microsoft word
4. Bagaimana mengatasi aplikasi trial?
5. mengapa saat laptop sedang di charger terus kita shutdown tiba-tiba 
laptop mengupdate sendiri?
6.masalah yang timbul jika kebanyakan virus?
7. apakah menghapus virus harus dengan instal ulang windows?
8. langkah- langkah instal ulang windows 7 tanpa kehilangan data?
9. laptop sudah booting ke tampiila dekstop tapi tiba-tiba laptop restart 
lagi,itu kenapa ya?
10. Bagaimana cara membersihkan fan pada laptop?


   Solusi atau Jawaban:

1.Biasanya, hard disk menjadi tidak terdeteksi BIOS itu ketika kita memasang peralatan tambahan, seperti hard disk baru, drive DVD/RW, RAM atau yang lain. Terkadang juga setelah kita menginstall aplikasi baru yang tidak sepenuhnya compatible dengan OS yang kita pakai. Bisa juga karena kita keliru ketika menjalankan aplikasi utility optimasi hard disk. Kemungkinan lain, dan ini paling sering, setelah komputer kita terpaksa mati karena listrik padam. Untuk hard disk laptop, kemungkinannya lebih kecil terjadi.

2. Cabut Jumper CMOS dari port 1 & 2 lalu pindahkan ke port 2 & 3 kemudian pasang kembali ke pemasangan seperti semula yaitu pada port 1 & 2. Letak Jumper CMOS biasanya berdekatan dengan Battery CMOS.
-Jika perintah untuk masuk BIOS masih bisa dilakukan dengan cara menekan tombol pada keyboard untuk bisa masuk ke BIOS Setup, lebih baik menggunakan langkah ini. Caranya dengan memilih Load Setup Defaults /Mengembalikan setting BIOS ke Pengaturan Awal atau Pabrik

3. terlalu banyak aplikasi yang terbuka akan mengakibatkan RAM komputer akan terkuras habis. Dan lama-lama akan mengakibatkan Not Responding. Jadi, usahakan jangan membuka banyak aplikasi yang memang tidak dibutuhkan. Kalau pun itu memang diperlukan, usahakan aplikasi yang terbuka tidak lebih dari 3 aplikasi
4.
  • .1. Pertama install dulu Time Stopper, tidak usah dijelaskan kan cara nginstallnya, pasti sudah pada bisa tinggal ok atau next-next aja
  • 2. Buka Time Stopper yang sudah di install, pada tulisan "Select the Main EXE of the trial version" disitu kalian bisa membuka file Exe sebuah software anda anda dengan cara klik "Browse"
  • 3. Ketika sudah klik "Browse" cari file Exe software trial anda, misal contoh Photoshop, cari Photoshop.exe dan Open
  • 4. Pada tulisan "Choose the new date" disitu anda diminta untuk membuat tanggal baru untuk software yang akan kalian jadikan full, isilah tanggal dengan lebih mundur dari batas trial software kalian sudah habis, misal contoh masa aktif trial tidak bisa digunakan lagi hari ini tanggal 23 Februari 2015 ubahlah tanggal sebelum tanggal tersebut, contohnya ubah menjadi 22 Februari 2015, atau 2-3 hari juga nggak masalah.
  • Mungkin apabila kalian bingung lupa masa trial kalian kapan habisnya, kalian bisa merubahnya tanggal tahun pra-sejarah sekalipun, haha..


5. Pada menu "Enter a name for create desktop icon" ditu kalian diminta memasukkan nama yang akan keluar menjadi shorcut di dekstop kalian, ubahlah nama jangan sampai sesuai dengan nama software trial sebelumnya, misal contoh sebelumnya Photoshop menjadi Photoshop Anti Trial. dan klik "create desktop shot-cut" kemudian "Exit"

6. Buka Shorcut yang sudah anda buat tadi dengan nama baru, buka shorcut dengan menggunakan Run-As Administrator untuk windows 7 keatas, agar penggunaannya lebih maksimal dan taraa sukses

5. - Windows 7 : Start >  Control Panel > Windows Update > Change Settings
    - Windows 8 : buks Charm menu pada tsmpilsn desktop (Windows+C) > Settings >          Control Panel > Windows Updates > Change Settings

7 -Banyak program aplikasi yang eror
   -Sistem komputer menjadi lambat
   -Sistem komputer tidak bisa dibuka
   -Data disembunyikan virus
   -Data dan file bisa rusak
  - Data bisa berubah menjadi virus dan bisa hilang

8. memilih booting windows dari CD-DVD atau flashdisk. Khusus untuk booting dari flash disk, maka masukan terlebih dahulu flash disk sebelum menyalakan komputer atau laptop.
- Nyalakan Komputer atau Laptop.

- Masuk BIOS
Saat menyalakan Laptop / Komputer, supaya bisa Masuk Setup MENU BIOS, tekanlah terus menerus dengan cepat tombol F2 (Pada beberapa Laptop merk lain Esc, F1, F10 atau Del Pada Komputer).
Ubah "Boot" Pertama pada "MENU BIOS" Ke CD/DVD, namun jika dari Flash Disk Ubah Boot Pertama ke Flash Disk, ini diperlukan agar Boot Pertama dilakukan melalui Windows 7 CD-DVD Installer atau Flash Disk.
Arahkan Boot Pertama Jadi CD-DVD atau Flashdisk dengan cara menekan tombol -/+ pada keyboard (kadang ada bios yang memakai tombol F5/F6), jadi silahkan dibaca tampilan dibawah biosnya karena tampilan ini pun beraneka ragam tergantung merk
Kemudian simpan konfigurasi dengan cara arahkan pada Exit, Saving Changes Kemudian Yes lalu tekan enter, dan Komputer/Laptop akan segera Restart dari DVD
Setelah restart komputer atau laptop akan keluar tampilan seperti gambar dibawah ini, tampilan ini hanya berlangsung kurang lebih 5 detik, disini kita diperintah untuk menekan sembarang tombol pada keyboard untuk membaca CD/DVD windows,-Mengatur Partisi
Delete Partisi System Windows Yang Lama, maka sistem Lama (C:) akan terhapus, dan My Documents pun akan terhapus seluruhnya, karena My Documents termasuk C:.

-Arahkan kursor, Delete Partisi dengan Klik Delete, kemudian klik OK - OK aja, sampai tampilan pada gambar berikutnya.


9.Inilah cara mengatasinya:

-Restart komputer Anda jika Anda belum melakukannya setidaknya sekali sejak melihat masalah ini. Banyak hal yang berjalan di background ketika Windows sedang loading. Kadang-kadang hal-hal tersebut tidak bekerja semestinya, terutama setelah Windows telah diupdate atau setelah ada perubahan besar lain pada sistem operasi saat terakhir kali komputer dinyalakan. Me-restart mungkin dapat menyelesaikan masalah tersebut.

-Perbaiki instalasi Windows Anda. Alasan umum Windows terhenti atau reboot secara otomatis selama proses startup Windows yaitu karena satu atau beberapa file penting Windows ada yang rusak atau hilang. Perbaikan Windows menggantikan file-file penting tersebut tanpa menghapus atau mengubah data apapun pada komputer Anda. 

Catatan: Pada Windows 7 dan Vista, ini disebut "Startup Repair". Pada Windows XP biasa disebut "Repair Installation". 

Penting: Repair Installation pada Windows XP lebih rumit dan memiliki banyak kekurangan daripada Startup Repair yang tersedia di sistem operasi lain. Jadi, jika Anda pengguna XP, disarankan Anda mencobanya setelah Anda sudah mencoba Langkah 3 sampai 6.

-Jalankan Windows menggunakan Last Known Good Configuration. Restart komputer anda, saat booting sebelum muncul loading windows tekan F8 berkali kali sampai keluar pilihan menu Advanced Boot Options, lalu pilih Last Known Good Configuration. 

-Jalankan Windows dalam Safe Mode dan kemudian gunakan System Restore untuk membatalkan perubahan terbaru. Restart komputer anda, saat booting sebelum muncul loading windows tekan F8 berkali kali sampai keluar pilihan menu Advanced Boot Options, lalu pilih Safe Mode. Windows bisa berhenti atau reboot selama proses startup karena kerusakan driver, file penting, atau bagian registri. System Restore akan mengembalikan semua hal-hal tersebut ke waktu saat terakhir mereka bisa bekerja yang bisa memecahkan masalah Anda sepenuhnya.

10. caranya dengan cara membuka kipas/fan pada pc kemudian bersihkan dengan kuas lalu berikan minyak pelumas pada fan